Sabtu, 29 Maret 2014

Tentang Pondok Satwa

PoWa
( @PondokSatwa )


PoWa adalah sebuah media konservasi berbasis data dan layanan yang merupakan bagian dari wadah edukasi dan pemberi informasi tentang konservasi lingkungan indonesia maupun dunia. Organisasi ini bertujuan agar masyarakat luas tau dan mau menjaga lingkungan mereka , terutama spesies hewan ataupun tumbuhan agar terhalang dari status kepunahan.

Layanan Utama kami adalah sebagai penyedia data dan konservasi secara online, yang bercabang pada 4 sub-domain :

TWITTER melalui : @PondokSatwa
FACEBOOK melalui : PONDOK SATWA
BLOGGER melalui : PondokSatwa.Blogspot.com
GOOGLE + PLUS dan YOUTUBE Melalui : Pondok Satwa

Visi Kami, satu nama menaungi jutaan wadah konservasi.

" Kami berkomitmen mencakup informasi sebanyak mungkin, menjadi basis data konservasi terbesar, terlengkap dan berkualitas agar berguna bagi pemanfaatan yang sebaik mungkin "

Misi Kami, yang terdepan dalam pencegah perubahan melalui edukasi.

" Kami bermisi bersama, untuk menyampaikan ilmu dan kajian menyeluruh bagi masyarakat agar dapat paham dengan makhluk hidup ataupun ekosistem yang mereka tempati adalah dua komponen yang harus saling mengisi dan berkaitan, sehinggan dapat menciptakan keselarasan satu dengan yang lain "

PoWa Mkai. 
( Pondok Satwa ) 
Media Konservasi Alam Internasional

" ALAM DAN MANUSIA PERLU KESELARASAN "
17 APRIL 2014

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kunjungi Pondok Satwa On Twitter :)

BREAKING NEWS : Data terbaru kementrian kehutanan terkait biosfer pulau sumatera menyakinkan bahwa 80% ekosistemnya rusak dikarenakan banyak hutan dijarah, penebangan liar makin menjadi, dan batas wilayah konservasi tidak diakui. Degradasi ekosistem ini terjadi tidak hanya karena lemahnya penegakan hukum namun juga akibat kurang dipahaminya maksud dan tujuan pembangunan jangka panjang dan fungsi dari cagar biosfer. Peningkatan pemahaman dan kepedulian diperlukan baik bagi masyarakat tradisional yang hidup di sekitar dan di dalam hutan dan ekosistem lain maupun masyarakat moderen yang bermukim di perkotaan